logo

EN|ID
Kembali

Jakarta, Indonesia – 28 Agustus 2025 – PT. JGC Indonesia secara resmi telah dianugerahi dua paket utama Front-End Engineering and Design (FEED) untuk Proyek Abadi LNG di Blok Masela, Indonesia yang dioperasikan oleh INPEX Masela, Ltd., anak Perusahaan dari INPEX Corporation. Pada 1 Agustus 2025, perusahaan bersama konsorsium memenangkan paket FEED untuk fasilitas Floating Production, Storage and Offloading (FPSO), disusul dengan penganugerahan paket Kilang LNG Darat (Onshore LNG/OLNG Plant) pada 4 Agustus 2025.

Sebagai tindak lanjut, Acara FEED Commencement Ceremony dilaksanakan pada 28 Agustus 2025 yang menandai peluncuran resmi proyek strategis nasional ini secara simbolis.

WhatsApp Image 2025-09-11 at 13-41-34 (3)

Dalam skema dual FEED, PT. JGC Indonesia bertindak sebagai kontraktor utama, berkolaborasi dengan PT. Technip Engineering Indonesia sebagai mitra konsorsium untuk melaksanakan paket FEED OLNG. Pencapaian ini sekaligus melengkapi penganugerahan seluruh empat paket FEED Proyek Abadi LNG, yaitu Kilang LNG Darat dan FPSO, selain paket lainnya yang mencakup Subsea Umbilicals, Risers and Flowlines (SURF), dan Gas Export Pipeline (GEP).

Sorotan Acara

Acara peresmian dimulai dengan sambutan dari Bapak Takayuki Ueda, President & CEO INPEX Corporation, dilanjutkan oleh Bapak Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas, dan ditutup dengan arahan dari Bapak Ir. Yuliot, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. Rangkaian acara diakhiri dengan prosesi peluncuran proyek secara simbolis.

Perwakilan PT. JGC Indonesia yang hadir dalam acara tersebut antara lain:

  • Bapak Clyde Kaelin, Presiden Direktur
  • Bapak Hiroshi Komiyama, Senior Executive Officer
  • Bapak Takeshi Hashizume, Executive Officer, JGC Corporation
  • Bapak Sobar Hidayat, Direktur
  • Bapak Tatsuhiro Miyachi, Corporate Business Manager

Mendorong Masa Depan Energi Indonesia

Proyek Abadi LNG ditargetkan menghasilkan 9,5 juta ton LNG per tahun, setara dengan lebih dari 10% impor LNG tahunan Jepang, serta memasok gas alam ke pasar domestik Indonesia. Secara keseluruhan, proyek ini dirancang untuk menghasilkan 10,5 juta ton gas alam per tahun (setara LNG) dan hingga 35.000 barel kondensat per hari. Ruang lingkup FEED juga mencakup penerapan Carbon Capture and Storage (CCS), yang mendukung target Indonesia untuk mencapai net zero emisi COâ‚‚ pada tahun 2060.

Penganugerahan paket FEED ini kepada JGC Indonesia mencerminkan rekam jejak dan keahlian perusahaan dalam rekayasa serta pelaksanaan proyek di sektor minyak dan gas. Proyek ini diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap ketahanan energi Indonesia, pembangunan ekonomi regional, serta pertumbuhan berkelanjutan di kawasan Indonesia Timur.



Kembali ke Atas