Proyek ini dimotori oleh konsorsium yang terdiri dari Mitsubishi Corp. (pemimpin konsorsium), Korea Gas Corporation (Kogas), perusahaan energi milik negara Pertamina, dan Medco, salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia. Ini melibatkan pembangunan kilang LNG (gas alam cair) keempat di Indonesia. JGC telah terlibat dengan proyek ini dari tahap studi kelayakan, mulai tahun 2007, dan kemudian mendapatkan kontrak untuk FEED (rekayasa dan desain ujung depan) dan akhirnya EPCC (teknik, pengadaan, konstruksi dan komisioning). Proyek ini selesai pada tahun 2015.

Proyek ini akan berperan penting dalam membantu peningkatan produksi LNG dari Indonesia. Selain itu, ini adalah proyek LNG pertama di mana perusahaan Jepang mengambil peran utama dari tahap perencanaan hingga konstruksi dan pengoperasian. Saat kilang selesai, sebagian besar LNG yang diproduksi akan diekspor ke Jepang, jadi ini juga merupakan proyek penting dari sudut pandang ketahanan energi Jepang. Kesuksesan penyelesaian pabrik dan manfaat ekonomi darinya membantu memperkuat posisi JGC sebagai pemimpin di bidang proyek LNG.